A.
PENGERTIAN KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata indah, artinya
bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya.Benda yang mempunyai sifat
indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangari
alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah,
mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot
rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya.Keindahan adalah
identik dengan kebenaran. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar
Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan
dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata
itu berasal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang
berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan
terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”. Keindahan
atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau
gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau
kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan
dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan
budaya.Keindahan,
sering diutarakan kepada situasi tertentu, artik kata keindahan yaitu berasal
dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya.Keidahan identik dengan kebenaran.Keindahan kebenaran dan kebenaran
adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah.Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan,
waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan adalah sesuatu
yang mendatangkan rasa sedang bagi yang melihatnya (Leo Tolstoy, pujangga
Rusia), keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang (Humo, pujangga
Inggris), dan keindahan adalah sesuatu yang paling banyak mendatangkan rasa
senang (Hemsterhuis, pujangga Belanda) Keindahan adalah susunan yang teratur
dari bagian yang erat antara satu dengan lainnya (Baumgarten, pujangga Jerman),
keindahan adalah sesuatu yang memiliki proporsi yang harmonis (Shaftesbury,
pujangga Jerman), Keindahan adalah keserasian obyek dengan tujuannya (Emmanuel
Kant). Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok.
Indah sama dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau
“Bello” (bahasa Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas,
dan luas.
Keindahan atau keserasian diwujudkan dalam bentuk ukuran,
perpaduan, pertentangan atau keseimbangan. Ukuran segi panjang yang indah
adalah 3 berbanding 5, perpaduan kulit yang gelap dengan baju yang berwarna
lembut adalah serasi, pertentangan tinggi rendah atau keras lembutnya suara
musik adalah indah dan keseimbangan yang tercipta dari seorang yang bertubuh
tinggi mengenakan baju bergaris horisontal atau orang yang pendek mengenakan
baju bergaris vertikal adalah serasi.
Keindahan dalam arti artistik bersifat
subyektif, artinya keindahan tersebut merupakan hasil hubungan antara pikiran
dengan benda yang diamati.Keindahan artistik ditentukan oleh unsur dinamis
berupa kesan yang berubah akibat dunia yang selalu berubah-ubah.Unsur dinamis
menyebabkan keindahan artistik juga dinamis, artinya kendahan dinilai sesuai
dengan tempat dan jamannya.Dengan demikian, keindahan dalam arti artistik
merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati yang selalu
berubah kesannya sesuai tempat dan jamannya.
Keindahan dalam arti artistik disebut juga dengan keindahan seni yang merupakan pengutaraan isi jiwa atau perasaan sang penciptanya. Isi jiwa manusia dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu (kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam arti artistik (seni).Keindahan dalam arti seni berbeda dengan keindahan dalam arti terbatas yang bersifat obyektif dan dipengaruhi unsur statis.Unsur statis merupakan ciri estetis yang melekat pada bentuk dan warna suatu benda sehingga relatif tetap dari masa ke masa dan di semua tempat.
Ciri estetis pada keindahan dalam arti
terbatas diperoleh dari kebiasaan manusia dalam berpikir, merasa dan akhirnya
mengambil sikap.Bentuk sikap yang muncul, misalnya senang-benci, puas-kecewa,
dan sebagainya.Sikap-sikap tersebut dipengaruhi oleh kepekaan seseorang dalam
melihat bentuk dan warna yang menimbulkan rasa senang.
Inilah
yang dimaksud keindadahan dalam arti terbatas.Dalam arti luas, keindahan adalah
segala yang baik seperti keindahan alam atau keindahan moral.Sikap yang halus,
lembut, sopan atau beradab merupakan keindahan moral.Keindahan juga diartikan
sebagai segala yang wajar, artinya lukisan wanita yang lebih cantik dari wajah
aslinya tidaklah indah, karena lukisan tersebut kurang wajar.
Keindahan moral, seperti
sikap yang halus, lembut, sopan, atau beradab dapat ditunjukkan oleh anggota
badan, cara berbahasa serta perpaduan pikiran perasaan dan kemauan.Sikap yang
halus dapat ditunjukkan oleh anggota badan seperti kaki, tangan, kepala, bahu,
bibir, mulut, mata, atau muka.Kaki melipat atau mengangkang menunjukan sifat
tidak halus. Demikian pula dengan cara meraba atau menjabat tangan, kepala yang
menunduk atau mengangguk, bahu yang terbuka atau mengangkat, bibir yang
dimencongkan atau dimonyongkan, mulut yang mengatup atau menganga, mata yang
melirik atau terbelalak, muka yang berseri ditengah musibah atau berkerut di
saat orang sedang senang dan sebagainya menunjukan sifat-sifat yang tidak
halus, tidak sopan atau tidak beradab.Untuk menampilkan sikap yang halus
seseorang dapat menunjukkannya dengan cara berbahasa, yakni dengan pilihan kata
yang sopan dan tidak kotor, susunan kalimat yang tidak kacau, rangkaian kalimat
yang teratur, nada suara yang sesuai keadaan untuk tinggi maupun rendahnya,
serta irama suara yang sesuai, keras atau lembutnya.Sikap halus juga dapat
ditunjukkan oleh perpaduan pikiran perasaan dan kemauan atau perpaduan cipta,
rasa dan karsa. Perpaduan tersebut dinamakan Trias dinamika yang mempengaruhi
sikap seseorang.Pikiran yang kusut menyebabkan seseorang terlihat murung,
perasaan yang riang menyebabkan seseorang terlihat lincah dan adanya kemauan
menyebabkan seseorang melakukan sesuatu.
B.
NILAI-NILAI EKSTRINSIK
DAN INSTRINSIK
a. Nilai
Ekstrinsik
Pengertian intrinsik adalah sifat baik dari benda
yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda
itu sendiri.Merupakan
suatu nilai susila yang harus dihubungkan dengan hal-hal lain diluar tindakan
itu yakni konsekuensi atau akibat dari tindakan tersebut.
Contohnya : pesan puisi yang ingin
disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai
intrinsik .
Hal yang penting dalam Nilai
Instrinsik :
Dapat diartikan sebagai alat bantu untuk menyempurnakan suatu
keindahan. Contoh Sebuah musik jika tidak dibantu dengan nada dan irama yang
pas, maka musik itu tidak akan terdengar indah jika terdengar ditelinga.
b. Nilai
Instrinsik
Pengertian
ekstrinsik adalah sifat
baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni
nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.Setiap objek mengandung kualitas tertentu, kualitas atau
nilai demikian disebut dengan nilai intrinsik.Jadi, nilai intrinsik adalah
nilai yang berdiri sendiri.
Contohnya : puisi,
bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut
nilai ekstrinsik.
Hal yang penting dalam Nilai
Instrinsik :
Dapat diartikan dengan nilai yang terkandung dalam suatu keindahan.
Contoh Lukisan yang dibuat oleh tangan manusia memiliki arti dan maksud dari
lukisan yang ia buat itu sendiri. Contoh : Tarian Damarwulan-minakjinggo
suatu tarian yang halus dan kasar dengan segala macam jenis pakaian dan
gerak-geriknya. Tarian itu merupakan nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang
ingin disampaikan oleh tarian itu ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan
nilai instrinsik.
Nilai keindahan instrinsik adalah nilai bentuk
seni yang dapat diindera dengan mata, telinga atau keduanya. Nilai bentuk ini
kadang juga disebut nilai struktur yaitu bagaimana cara menyusun nilai-nilai
ekstrinsiknya atau bahannya berupa rangkaian peristiwa. Semuanya disusun begitu
rupa sehingga menjadi sebuah bentuk yang berstruktur dan dinamai nilai
instrinsik.Cara menyusun bentuk tadi melahirkan sebuah cerita. Kumpulan
peristiwa yang sama oleh dua orang penulis mungkin saja disusun berdasarkan
urutan atau struktur yang berbeda, sehingga nilai seninya juga berbeda.
Demikian banyaknya hasil seni budaya dengan menggunakan pendekatan
ekstrinsik dan pendekatan intrinsik melalui proses penghayatan kita dapat
mengetahui alasan mereka atau seniman menciptakan keindahan melalui hasil seni.
Kalau Bagong Kussudiarjo ditanya mengapa ia menciptakan berbagai kreasi tarian
baru yang menggambarkan kehidupan nelayan, petani, buruh pabrik, tentu ada
berbagai macam jawaban mungkin ia ingin mengabadikan kegiatan masing-masing
pekerjaan itu pada zamannya. Karena kelak apabila teknologi maju memasuki
wilayah itu kegiatan mereka itu akan lain bentuknya. Atau mungkin ia ingin
menunjukkan kepada masyarakat bahwa keindahan itu tidak hanya dapat di
kota-kota saja, dan yang menggemari keindahan itu bukan hanya para cendikiawan
saja, tetapi di masyarakat, nelayan, buruh pabrik dan petani yang setiap hari
berjuang demi sesuap nasi-pun merindukan keindahan.
C.
PENDERITAAN DAN SIKSAAN
1. Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata Derita yang artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.Penderitaan termasuk realitas Dunia
dan Manusia.Penderitaan ada yang ringan dan ada yang berat. Suatu peristiwa
yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi
orang lain. Bisa juga penderitaan menjadi energi untuk bangkit dan menjadikan
seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya.Penderitaan juga merupakan teguran
Tuhan kepada Umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya.Sebelum
penderitaan itu terjadi pada umumnya manusia telah diberikan tanda, tanda itu
dapat berupa mimpi dan lain sebagainya.
Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya
dibandingkan dengan makhluk lainnya.Penderitaan itu dapat berkurang tergantung
bagaimana manusia menyikapi penderitaan itu. Bagi manusia yang tebal imannya
musibah yang sedang dialaminya akan segera menyadarkan dirinya untuk bertaubat
kepada Nya dan pasrah terhadap takdir yang telah ditentukan Tuhan terhadap diri
nya, dan yakin bahwa kekuasaan Tuhan jauh lebih besar dari dirinya. Kepasrahan
itu yang membuat manusia merasakan kedamaian dalam hatinya dan lama kelamaan
akan berkurang penderitaan yang dialaminya. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah
memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.Penderitaan itu ada yang fisik
dan ada yang psikis. Penderitaan fisik dapat dihadapi dengan cara medis untuk
mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis penyembuhannya
terletak pada kemampuan penderita menyelesaikan persoalan-persoalan psikis.Sebenarnya
apakah arti dari penderitaan itu?!Penderitaan berasal dari kata derita.kata
derita itu sendiri berasal dari bahasa sanskerta yaitu "dhra" yang
mempunyai arti menahan atau menanggung. Jadi derita artinya menahan, menanggung
atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Derita atau penderitaan dapat
berupa lahiriyah, batiniah atau lahir batin.
2.
Pengertian kesiksaan
Siksaan merupakan suatu
penderitaan yang diterima oleh seseorang.Penderitaan itu sendiri berbentuk
penganiayaan.Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan
dan merasa tersiksa.Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh seseorang yang
mengalami siksaan tersebut. Dengan siksaan yang didapat oleh seseorang,
pastilah akan membuat orang itu mendapat luka baik luka fisik maupun luka hati
atau yang lebih terkenal dengan nama ‘sakit hati’. Bahkan tidak hanya luka yang
didapat oleh orang yang disiksa, akan tetapi juga tidak sedikit dendam yang
timbul dari orang yang disiksa tersebut terhadap orang yang menyiksanya. Oleh
karena itu mestinya tak ada lagi orang yang semena-mena menyiksa orang lain
agar tak timbul lagi suatu dendam. Yaitu dengan membuat peraturan atau hukum
yang sudah ada seprti sekarang ini.Setelah kita membahas tentang penderitaan, kita lanjut ke
tingkat yang lebih dari sebuah penderitaan, yaitu siksaan.Pastinya kita sering
mendengar kata "siksaan" dalam kehidupan kita sehari-hari. Siksaan
yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak
dibaca diberbagai media massa. Berita mengenai siksaan dapat kita temui dalam kehidupan
sehari-hari.Biasanya sebagian besar adalah mengenaik siksaan, pembunuhan,
pemerkosaan, pencurian, dan sebagainya. Bahkan biasanya ditulis besar-besar
atau sebagai headline di halaman pertama dengan judul huruf besar beserta
dengan gambar si korban.
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa
Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan hati korban. Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan
badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani.Akibat dari
siksaan yang dialami seseorang menimbulkan penderitaan.Siksaan yang sifatnya
psikis misalnya adalah kebimbangan, kesepian, dan ketakutan.
D.
RENUNGAN
Renungan
berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan
sesuatu dengan dalam-dalam.Renungan adalah hasil merenung.Dalam merenung untuk
menciptakan seni ada beberapa teori.Selain itu.Renungan bersal
dari kata renung merenung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu
dengan dalam.jadi renungan adalahl dari merenung setiap kegiatan untuk merenung
atau mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah di miliiki di sebut dengan
berfilsafat. Pemikiran filsafat mendasarkan diri kepada penalaran yaitu proses
berfikir logis dan analisis. Kegeiatan berfikir di sebut logis di tinjau dari
suatu logika tertentu, penalaran mereupakan kegiatan berfikir yang juga
menyadarkan diri pada suatu analisis.analisis adalah kegiatan berfikir
berdasarkan langkah-langkah tertentu sehingga pengetahuan yang di peroleh di
sebut pengetahuan tidak langsung.
Pemikiran kefilsafatan terbagi menjadi 3 macam
ciri yaitu:
1.
Menyeluruh artinya pemikiran yang luas,
bukan hanya di tinjau dari sudut pandang tertentu. pemikiran kefilsafatan yakni
mengetahui hubungan antara ilmu yang satu dengan yang lainnya, hubungan dengan
moral, seni, dan tujuan hidup.
2.
Mendasar artinya pemikiran yang dalam
sampai kepada hasil yang fudamental sehingga dapat dijadikan bidang ke ilmuan.
3.
Spekulatif artinya hasil pemikiran yang
dapat di jadikan dasar pemikiran selanjutnya.
Renungan
atau pemikiran yang berhubungan dengan ke indahan atau pencintaan ke indahan
didasarkan atas tiga macam teori ialah teori pengungkapan,teori metafisik,dan
teori psikologi.teori metafisika plato mengendalikan adanya dunia ide pada
taraf yang tertinggi sebagai teori ilahi,teori psikologik di nyatakan bahwa
proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan sadar dari seorang seniman.
E.
PHOBIA DAN JENISNYA
Phobia
berasal dari bahasa Yunani yang berarti rasa takut yang tidak normal atau tidak
wajar (Morbid Fear atau Anxiety Disorder). Rasa takut yang dimaksudkan
disini adalah rasa takut terhadap sesuatu, baik itu benda mati maupun mahhluk
hidup atau situasi tertentu.
Apakah
anda memiliki phobia?.Umumnya kita memiliki phobia, bedanya ada yang ringan dan
ada pula yang berat.Phobia ringan adalah phobia yang tidak mengganggu kehidupan
penderitanya karena yang ditakuti itu jarang dijumpai, misal takut dengan
rumput putri malu. Phobia takut dengan putri malu tidak akan terlalu mengganggu
karena jarang dijumpai, sehingga tidak terasa bahwa seolah olah penderita tidak
memiliki phobia. Tetapi bagaimana phobia yang takut dengan gelang karet, ini
termasuk phobia berat, karena setiap hari dibanyak tempat dia dapat melihat ada
banyak gelang karet, sehingga rasa kaget, takut, dan shock bisa terjadi setiap
saat.Tentu saja kadang kadang hal ini bisa bukan saja mengganggu dirinya,
tetapi anggota keluarga atau orang disekitarnya merasa risih, geli, dan bisa
juga kesal dibuatnya.Karena dimata orang awam, rasa takut itu tidak
normal.Memang benar, yang namanya phobia itu adalah rasa takut yang tidak wajar
atau tidak normal.
Kita ambil contoh beberapa phobia
yang sering kita lihat atau dengar antara lain adalah :
·
Phobia
terhadap Kecoa atau Ulat Bulu, atau Cacing
·
Phobia
terhadap Laba Laba atau Capung atau Siput
·
Phobia
terhadap Daun Bambu atau Gelang Karet
·
Phobia
terhadap Ketinggian atau Kegelapan
·
Phobia
terhadap Suara Ombak atau anak bayi
·
Phobia
terhadap Jarum Suntik, dan banyak lagi.
Adapun
Contoh lainnya pada Rachel Green dalam serial Friends.Tokoh yang di perankan
Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil,
rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.
Kalo udah
parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia
takutin.Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak
bisa menggerakkan badannya.
·
R.Kelly,
Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities with Aviophobia,
yaitu phobia terbang.
·
Kim
Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah
penderita Agoraphobia, yaitu takut sama tempat umum dan keramaian. Aneh juga
ya, ada seleb yang phobianya kayak gitu?
·
Penyanyi
dan pencipta lagu, John Meyer punya 14 track di albumnya “Room for Squares”.
Padahal track ke 13 nggak ada suara apa-apa alias hening selama 0,2 detik dan
nggak ada title-nya di cover album. Kemungkinan besar, John Meyer pengidap
triskaidekaphobia, takut sama angka 13!
·
Masih
tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI
yang tadinya bernomer seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari
adanya seri He-113. And, do you notice, nggak ada mobil yang bernomer 13 di
arena Formula 1 (F1). Mobil nomer 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap
meninggal memakai nomer tersebutJohnny Depp dan P. Diddy juga ternyata
menderita coulrophobia alias takut sama badut. Sedangkan mantan suami Angelina
Jolie, Billy Bob Thornton takut sama mebel antik! Aneh kan?! Karena sifatnya
yang nggak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan
psikologis. Dan penelitian memang membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu
bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat dan merupakan
gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.
PHOBIA DISEBABKAN OLEH.
Sama kayak jenisnya, ternyata penyebab phobia juga
macem-macem. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh,
seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak.Bisa juga karena ada
sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju,
phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis kayak yang dialami
Rachel Green tadi. Kabarnya nih, beberapa hari setelah bom bali meledak para
korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian
traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum.Masih ada
penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena
budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama
angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya
angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi!
Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia
di muka bumi ini. Berikut adalah bahasannya:
a.
Takut
ULAR
Ini
merupakan jenis phobia yang paling sering dijumpai.Ketakutan secara berlebihan
pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan di alam liar.Ular
sejak dulu dianggap hewan berbisa, menjijikkan, dari masa ke masa.Bahkan juga
diidentikkan dengan setan oleh keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular
ini bersifat evolusioner, diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu
sampai sekarang.
b.
Takut
LABA-LABA
Ditemukan
bahwa kaum perempuan empat kali lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau
jijik pada laba-laba daripada kaum lelaki. Pada studi yang dipublikasikan di
jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon
University di Pittsburgh mengatakan bahwa bayi perempuan usia 11 bulan mampu
mengekspresikan ketakutan begitu melihat gambar laba-laba dan ular, sedangkan
bayi lelaki tidak. Teori evolusi mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum
perempuan sering bersua laba-laba di rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan
di dapur.Sedangkan kaum lelaki cenderung diajarkan untuk berani pada hewan
tersebut ketika berada di alam liar.
c.
Takut
RUANGAN TERTUTUP
Dikenal
juga dengan nama agoraphobia, ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika
berusia dewasa, demikian menurut laporan National Institute of Mental
Health pada tahun 2008. Tempat tertutup yang dianggap sulit untuk mereka
melarikan diri atau keluar merupakan obyek yang paling ditakuti. Biasanya
mereka takut pada elevator/lift, ruang olah raga tertutup, jembatan, kendaraan
transportasi umum, mobil, mall, bahkan juga pesawat.Penderita biasanya malas
bepergian atau berada di dalam mobil terlalu lama.
d.
Takut
PADA ORANG LAIN
Pernah
bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak?
Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah
ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama
sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian
menurut National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan
saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga
kerap kesulitan makan atau minum di depan orag banyak. Gejalanya baru terlihat
setelah memasuki usia puber.
e.
Takut
KETINGGIAN
Ini adalah jenis phobia yang juga
lumayan banyak penderitanya.Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi
dunia menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi.Pada riset yang
pernah dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak
lebih tinggi dari yang sesungguhnya.Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter,
maka di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya
6 meter.
f.
Takut
KEGELAPAN
Takut
pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga.
“Anak-anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul
hantu, penculik, atau perampok,” jelas Thomas Ollendick, profesor
psikologi dan direktur Child Study Center di Virginia Tech. Secara normal,
ketakutan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun jika hingga
usia dewasa kita masih menderita ketakutan pada gelap, maka artinya kita
menderita nyctophobia.
g.
Takut
KILAT DAN HALILINTAR
Bagi
para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa seperti
menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Penderita yang parah
bahkan sampai memutuskan pindah ke daerah yang aman dari petir dan kilat.,
demikian kata John Westefeld, ilmuwan dari University of Iowa. Westefeld
melaporkan, dari surveinya terhadap mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73%
menderita ketakutan ringan pada cuaca.Namun kebanyakan mereka malu untuk
mengakuinya.Bagi mereka yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya
mulai melatih rasa panik dan kecemasan atau terapi ke hipnoterapis.
h.
Takut
TERBANG
Jangan
dikira mereka ini orang udik yang belum pernah naik pesawat, sebab faktanya
sebanyak 25 juta warga Amerika juga menderita phobia ini.Nama penyakitnya
adalah aviophobia, dimana seseorang sangat takut naik pesawat.Bisa jadi memang
sudah sejak lahir begitu, atau ada yang pernah mengalami kecelakaan pesawat
sehingga merasa trauma naik pesawat lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus
terbayang.
i.
Takut
ANJING
Tidak
usah harus anjing besar jenis doberman, anjing yang imut macam pudel pun
ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami rasa takut digigit anjing, bisa
jadi memang pernah digigit atau melihat orang lain digigit anjing, demikian
menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio State University.
j.
Takut
DOKTER GIGI
Bukan
cuma anak kecil lho yang takut ke dokter gigi, orang dewasa juga ada.Sebanyak
9-20 oersen orang Amerika ternyata menghindari memeriksakan giginya ke dokter
walau sudah dalam kondisi parah sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh
rasa nyeri yang timbul ketika plak gigi dibersihkan, dan memang tidak semua
orang bisa menahannya
PENDAPAT
PENDERITAAN
Pendapat
Fajar Kurnia Putra
Semua orang di dunia
ini pasti pernah merasakan penderitaan bahkan terkadang kita menganggap
penderitaan itu sebagai cobaan dari tuhan yang menciptakan kita. Kita tidak
tahu kapan dan dimana penderitaan kita akan datang. Yang harus kita lakukan
untuk menghadapi penderitaan saat ia datang adalah kita harus bersabar dan
memetik hikmah dari penderitaan yang pernah kita alami. Tidaklah berguna untuk
kita mengeluh dengan penderitaan yang kita dapat karena mengeluh adalah
perbuatan yang sia-sia.
REFERENSI
http://audygunadarma.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-keindahan.html
https://annisafeb.wordpress.com/2013/10/29/keindahan-yang-mengandung-nilai-ekstrinsik-dan-instrisik/
http://gyka04.blogspot.com/2011/06/tugas-ilmu-budaya-dasar-phobia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar