TOYOTA
Toyota
merupakan salah satu dari sekian banyak vendor yang telah sukses memproduksi
banyak kendaraan roda 4 tepatnya mobil. Perusahaan ini memiliki pabrik mobil
yang berasal dari Jepang dan berpusat di kota Tokyo, Aichi. Saat ini tidak
heran lagi jika vendor ini telah dikenal banyak kalangan dan negara. Sejarah
singkatnya, Toyota Motor Corporation (TMC) didirikan pada September pada tahun
1993 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan
tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota
Motor Corporation seperti saat ini.
Pada
hari jumat, 11 Juni 2016 perusahaan otomotif ini mengatakan bahwa mereka akan
membangun fasilitas-fasilitas penelitian dan pengembangan di Amerika Serikat
(AS) yang fokus pada teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan baru ini akan
berkantor di kawasan pusat teknologi AS, Silicon Valley di negara bagian
California. Perusahaan tersebut diberi nama Toyota Research Institute yang
dipimpin oleh Gill Pratt sebagai CEO dengan merekrut 200 karyawan. Pratt
sebelumnya adalah eksekutif penasihat teknis di Toyota. Perusahaan Jepang
tersebut akan menginvestasikan dana sebesar US$ 1 Miliar selama 5 tahun ke
depan untuk penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan ini. Mereka juga
berencana membangun fasilitas penelitian kedua di dekat Massachusetts Institute
of Technology (MIT) di Cambridge.
Presiden
Toyota, Akio Toyoda, dahulu sempat menjadi bagian yang mengesampingkan
teknologi kecerdasan buatan dalam mobil masa depan. “Saya sering mengatakan,
cukup sampai saat ini, kita akan pergi dengan berkendara secara otomatis jika
mereka mengalahkan manusia dalam lomba mobil 24 jam,” kata Toyoda, seperti
dikutip dari Reuters. “Tapi saya berubah pikiran setelah saya terlibat dalam
perencanaan Olimpiade 2020 dan Paralimpiade (di Tokyo),” katanya, menjelaskan
hal itu membuka pikirannya untuk menyediakan mobil bagi penyandang cacat dan
orang lanjut usia. Perusahaan otomotif merasa perlu menyeriusi kecerdasan
buatan atau artificial intelligence
(AI) di tengah gempuran perusahaan teknolohi yang gencar membangun mobil yang
dapat berjalan sendiri tanpa kendali manusia. Google diketahui telah membangun
purwarupa mobil yang dapat berjalan sendiri, sementara Apple telah membajak
ahli kecerdasan buatan demi membangun mobil pintar.
VISI
& MISI TOYOTA
Visi
Menjadi perusahaan otomotif yang
paling sukses dan dihormati di kawasan Asia Tenggara dengan memberikan
pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan
Misi
- Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik
- Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan
- Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik
- Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.
Teknologi yang digunakan :
Perusahaan
Toyota Motor Corporation masih melanjutkan untuk menyempurnakan teknologi mesin
ramah lingkungan dengan cara menggunakan teknologi Hybrid, dimana dengan
teknologi ini kendaraan ditenagai bahan bakar hidrogen sehingga tidak
menimbulkan pencemaran udara. Beberapa contoh mobil yang telah menggunakan
teknologi Hybrid ini seperti mobil Prius dan All New Camry serta All New
Alphard. Toyota juga mulai memperkenalkan mesin berteknologi Fuel Cell untuk
Mirai yakni mobil berbahan bakar hidrogen pertama di dunia yang memiliki
keunggulan sebagai kendaraan ramah lingkungan karena gas buangnya adalah air (Zero Carbon Emmision). Ada lagi yakni
teknologi VNT yang telah disematkan pada mobil Grand New Toyota Fortuner dan
All New Toyota Hilux Diesel. Teknologi VNT ini mampu meningkatkan output daya
dan torsi secara signifikan.
Produk yang dihasilkan :
Produk-produk yang dihasilkan Toyota
Motor Corporation pada umunya adalah mobil serta suku cadang dan lain
sebagainya.
Sumber
: